Apa Itu Olahraga Kardio? dan Kardio yang Bisa Membakar Banyak Lemak

Search

Selasa, 29 Agustus 2017

Apa Itu Olahraga Kardio? dan Kardio yang Bisa Membakar Banyak Lemak

Advertisement

Advertisement

Kardio istilah yg kayanya uda umum dikalangan pencinta olahraga terutama Fitnes / Gym.

Apa Itu Olahraga Kardio? 
Banyak yg dateng ke gym, terus bengong, bingung mau ngapain, terus temennya bilang, "udah lu kardio dulu aja..", dibilang kaya gitu bingung juga, kardio apaan?







Kalian jangan asal ikut doang apa yg disuruh kalo emang belum tau fungsi dan manfaatnya, Kardio itu beda sama Pemanasan, beda juga sama Pereggangan otot, apalagi sama Angkat Beban jelas bertolak belakang.
Pernah saya nanya seperti ini : "ko, otot udah jadi ngapain kardio, koko masih kardio kalo pagi ? katanya otot bisa bakar kalori, kl saya jd koko ngapain cape-cape masih kardio.. hehe.."

Pertanyaan kaya gitu sebenernya ga salah, dan apa yg saya tanya juga emang ada benernya, tapi kenapa koko masih rajin kardio ? kokk jelasin.. dan terakhir koko kasi tau apa jawaban koko ke gw..
Pertama, kalian harus tau dulu Kardio itu apa ? Kardio itu asal muasal katanya dari Cardiovascular, dan istilah ini berhubungan dengan 2 hal yaitu Jantung dan Pembuluh darah. Cara kerja Cardiovascular System yaitu jantung memompa darah, terus membiarkan darah mengalir keseluruh tubuh (bawa nutrisi) lewat arteri kesemua bagian yg bisa dilewatin, termasuk otot. Kalian bisa rasain efek Cardiovascular itu dari denyut nadi tangan, dup dup dup dup.. itu biasanya dijadiin penentu denyut nadi kita.


Cara Latihan Kardio yang Bisa Membakar Banyak Lemak


BAGAIMANA supaya latihan kardio kamu benar-benar bisa membuat berat badan kamu menjadi langsing sekaligus kamu menjadi sehat? Ya, 5 tips latihan kardio berikut ini sangat penting untuk membantu Anda bisa mempercepat penurunan berat badan.

Latihan atau olahraga kardio bisa membakar banyak lemak sehingga peredaran darah pembawa oksigen lancar sekaligus bisa menjaga kesehatan jantung Anda. Jantung merupakan organ yang sangat vital sehingga Anda harus menjaganya agar tetap sehat.

Jangan sampai Anda selalu merasa sehat, tetapi tiba-tiba Anda jatuh pingsan dan dokter menyatakan Anda mengalami sakit jantung. Atau, jatuh pingsan akibat shock dan kemudian meninggal dunia.

Peristiwa semacam ini sering terjadi dalam masyarakat. Ini tidak lain karena mereka tidak memelihara kesehatan jantung. Mereka tidak pernah memeriksakan diri mengenai kesehatan jantung.

Salah satu cara supaya jantung Anda tetap sehat, ya Anda harus menghindari terjadinya kegemukan. Berat badan Anda berlebih akibat banyak lemak yang mengendap pada tubuh.

Olahraga bisa mencegah terjadinya kegemukan (obesitas) yang bisa mengancam kesehatan jantung Anda. Misalnya, olahraga kardio atau latihan kardio.

Tidak harus di tempat kebugaran. Anda juga bisa melakukan latihan kardio di rumah. Waktunya bebas bagi Anda. Bisa pagi, siang , sore ataupun malam hari.

Yang penting Anda rajin melakukan olahraga kardio sehingga Anda bisa menurunkan berat badan,  mengecilkan perut buncit, ataupun mencegah kegemukan.

Kapan Waktu Tepat untuk Melakukan Olahraga Kardio

Pertanyaan berikutnya, kapan waktu yang tepat untuk melakukan olahraga kardio?
Ya, waktu yang tepat melakukan latihan kardio biar hasilnya efektif adalah pagi hari sebelum Anda sarapan pagi. Baik latihan kardio untuk menurunkan berat badan (kegemukan) atau untuk kesehatan.

Untuk menurunkan berat badan:  latihan kardio dilakukan tiap pagi sebelum sarapan disertai menghindari konsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi pada malam hari. .

Untuk membuat jantung sehat: latihan kardio tiap pagi sebelum sarapan. Pada malam harinya Anda bisa makan komplit dengan karbohidrat tinggi, protein dan lemak baik. Jika latihan pada sore atau malam hari, ya langsung saja latihan. Kecuali Anda belum makan malam, ya makan dulu.



Kesalahan Latihan Kardio yang Bikin Tetap Gemuk


Latihan kardio seperti renang, lari, jalan, joging, bersepeda dan treadmil di gym adalah salah satu jenis latihan paling populer dan mudah dilakukan.

Banyak orang bergantung pada latihan kardio untuk menurunkan berat badan. Dan banyak di antara mereka kemudian menjadi kecewa. Bukannya berat badan turun, malah bertambah.

Ini terjadi, mungkin karena ada kesalahpahaman dalam mempraktikkan latihan kardio. Berikut kesalahpahaman kardio yang bisa membuat berat badan malah melonjak.


Untuk menurunkan berat badan, lebih fokus ke kardio daripada latihan kekuatan

Hanya melakukan latihan kardio, bukan saja membosankan tapi juga menyebabkan lebih sedikit kalori yang bisa terbakar.

"Latihan kekuatan berguna untuk membangun massa otot yang artinya meningkatkan metabolisme dan kemampuan tubuh membakar lemak," kata pelatih selebritas Elizabeth Hendrix Burwell, pemilik High Performance Gym.


Pertama latihan kardio kemudian angkat beban

Jika Anda berlatih di treadmill untuk sesi latihan kardio yang intens, kemudian melakukan latihan beban, risikonya latihan beban Anda akan tidak maksimal, karena energi Anda sudah habis untuk berlatih kardio.

Lebih baik lakukan dua jenis latihan itu pada dua hari terpisah agar lebih efektif, sarra Lindsay Vastola, pelatih dan pendiri Body Project Fitness and Lifestyle.


Anda harus membakar setidaknya 500 kalori saat berlatih kardio

Berlatih keras di atas treadmill untuk mendapat skor ajaib di papan konsol, adalah buang-buang waktu dan energi, terutama jika mesin treadmill hanya dapat memperkirakan tingkat metabolisme Anda, kata Vastola.

Abaikan angka di konsol, lebih baik fokus pada intensitas. Jika Anda berlatih kardio intensitas tinggi, walau hanya dalam waktu yang singkat, Anda akan membakar lebih banyak kalori bahkan setelah latihan berakhir.


Tetap di zona pembakaran lemak, jika Anda ingin menurunkan berat badan

Tubuh Anda tidak menggunakan lemak sebagai bahan bakar selama latihan intensitas rendah. "Semakin tinggi intensitas latihan Anda, semakin banyak kalori yang akan terbakar," kata Marta Montenegro, pelatih bersertifikat dan profesor olahraga di Florida International University.

Tapi, sebelum Anda meningkatkan intensitas latihan kardio Anda, ingatlah risiko cedera yang mungkin terjadi jika latihan di luar kemampuan.

Montenegro merekomendasikan Anda melakukan latihan intensitas rendah dan tinggi bergantian. Metode ini memberikan tubuh Anda waktu untuk pulih dan membangun konsistensi.


Kardio dengan perut kosong membakar lebih banyak lemak

Anda tidak bisa mengemudi mobil tanpa bensin. Jadi, mengapa mengharapkan sesuatu yang berbeda dari tubuh Anda? Otot besar yang memberi Anda kekuatan selama latihan kardio sangat bergantung pada kombinasi karbohidrat dan lemak untuk energi.

Ketika Anda berlatih dengan perut kosong, tubuh Anda akan mengambil karbo dan lemak di dalam aliran darah dan otot bukan lemak di sel-sel lemak, kata Michele Olson, Ph.D., profesor fisiologi olehraga di Auburn University.

Strategi ini bisa menjadi senjata makan tuan, risiko hiperglikemi dan tingkat hidrasi rendah akan meningkat dan keduanya dapat mengurangi atau menghentikan intensitas latihan.


Berlatih ala lomba lari adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan

Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapat dengan lomba lari, yaitu meningkatkan level kardiovaskular, stamina dan mungkin Anda bisa ikut serta dalam acara pengumpulan dana yang biasanya melekat pada acara lomba lari. Tapi, menurunkan berat badan bukan salah satu keuntungan yang bisa Anda dapat dari lomba lari.

Latihan ala lomba lari akan menyebabkan tubuh Anda efisien menyimpan energi (artinya lebih sedikit membakar lemak dan kalori), sehingga Anda bisa berlari jauh, kata Jon-Erik Kawamoto personal trainer dan pelatih lari di AS.

Untuk mencapai tujuan penurunan berat badan, tambahkan latihan kekuatan atau beban bersama dengan rutinitas lari Anda. Latihan beban akan melatih otot, sehingga tubuh lebih efektif membakar lemak dan kalori. (dikutip dari berbagi sumber)

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Apa Itu Olahraga Kardio? dan Kardio yang Bisa Membakar Banyak Lemak