Advertisement
Tanaman yang banyak tumbuh di pekarangan ini bisa digunakan untuk mewarnai makanan. Airnya juga digunakan untuk minuman penyegar. Sebagian negara Asia digunakan sebagai maknanan alami untuk warna biru ungu yang cantik.
Beberapa negara mempunyai julukan sendiri untuk bunga telang, seperti di Inggris menyebutnya Butterfly pea, Blue Pea vine dan Pigeon wings. Bila di Malaysia dikenal dengan bunga telang, di Thailand disebut dok anchan, di Kanada disebut nagar hedi, sedang di Malayam disebut Sankhupushpam dan di Jakarta disebut Teleng.
Kembang telang di ketahui seringkali juga digunakan dengan cara tradisional sebagai tonik otak yang baik, sakit tenggorokkan, infeksi mata dan mengobati penyakit kulit. Kembang Telang dapat di buat ekstrak, ekstrak itu telah terbukti menimbulkan aktivitas sitotoksik pada sel.
Demikian juga ekstrak etanol dari kembang telang memiliki potensi Nephoprotective. Kembang Telang juga bermanfaat sebagai anti-oksidan, dapat digunakan sebagai obat bisul, radang mata merah dan sakit telinga.
Untuk pengobatan abses atau bisul, bunganya yang berwarna biru nila ditumbuk halus lalu dikombinasi dengan gula jawa digunakan sebagai salep dioleskan pada abses atau bisul.
Sedang untuk pengobatan mata merah dikarenakan radang, kembang telang direndam air, biarkan air sampai berwarna biru. Gunakan air rendaman sebagai obat bersihkan mata.
Apabila sedang sakit telinga, gunakan saja daun kembang telang yang sudah dicuci bersih, lumatkan tambahkan sedikit air hangat lalu peras airnya, tambahkan garam, dalam kondisi hangat cairan tadi diteteskan pada telinga yang sakit.
Via : Sehatdokter. com
