PERLU KALIAN KETAHUI.!! JIKA KALIAN MENEMUKAN ISTILAH-ISTILAH INI PADA MAKANAN, SEBAIKNYA HINDARILAH !!! KARENA MAKANAN TERSEBUT MENGANDUNG BABI,!!! ((SHARE AGAR SELURUH SAUDARA KITA TAU)) !!

Search

Rabu, 13 Januari 2016

PERLU KALIAN KETAHUI.!! JIKA KALIAN MENEMUKAN ISTILAH-ISTILAH INI PADA MAKANAN, SEBAIKNYA HINDARILAH !!! KARENA MAKANAN TERSEBUT MENGANDUNG BABI,!!! ((SHARE AGAR SELURUH SAUDARA KITA TAU)) !!

Advertisement

Advertisement


Media sosial pernah heboh dengan keberadaan siomay Cu Nyuk di suatu mall. Pasalnya siomay itu menggunakan bahan baku yang terindikasi berasal dari daging babi. Biasanya masyarakat memanglah tak tahu apa saja bahan atau jenis makanan yang berasal dari binatang haram itu. 

Seperti ditulis Republika pada Senin (02/02), Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim mengaku saat ini memanglah banyak beredar makanan yang bahan bakunya menggunakan daging babi, lemak babi, serta minyak babi. Bahan-bahan itu cocok dicampurkan dengan beberapa bahan makanan olahan. 

 " Makanan yang mengandung babi memanglah sangat banyak serta hampir keseluruhan makanan itu kemungkinan mengandung babi, " kata Lukman. 

Founder Halal Corner Aisha Maharani melalui akun Twitter-nya, @AishaMaharanie mencatat ada 22 sebutan lain untuk bahan baku dari babi serta turunannya. Istilah-istilah itu termasuk asing serta jarang didengar masyarakat Indonesia. 

Berikut daftarnya : 
*** 

Pig : Babi muda dengan berat kurang dari 50 kg. 
Pork : Daging babi. 
Swine : Daging babi untuk seluruh spesies babi. 
Hog : Babi dewasa dengan berat melebihi 50 kg. 

Boar : Babi liar, babi hutan, atau celeng. 
Lard : Lemak babi, umum digunakan sebagai minyak untuk masakan, kue, atau bahan sabun. 
Bacon : Daging hewan yang diasapi, terlebih babi. 
Ham : Daging babi sisi paha. 

Sow : Babi betina dewasa (tetapi arti ini jarang digunakan). 
Sow milk : Susu yang dihasilkan dari babi. 
Bak : Daging babi dalam bahasa Tiongkok. Contoh : Bak Kut Teh, bakkwa. 
Char siu, cha siu, char siew : Merujuk hidangan kanton berbentuk daging barbeku. 

Cu Nyuk : Daging babi dalam bahasa Khek/Hakka. Arti itu digunakan pada makanan siomay serta bubur. 
Rou : Babi dalam bahasa Mandarin, umpamanya, hingshao rou, rou jia mo, tuotuorou, yuxiangrousi. 
Dwaeji : Daging babi dalam bahasa Korea, umumnya digunakan sebagai varian dalam bulgogi serta galb. 
Tonkatsu : Hidangan Jepang berbentuk irisan daging babi yang digoreng dengan tepung panir. 

Tonkotsu : Hidangan Jepang berbentuk ramen berkuah putih keruh, terbuat dari tulang, lemak, serta kolagen babi. 
Butaniku : Sebutan daging babi dalam bahasa Jepang. 
Yakibuta : Hidangan Jepang serupa char siu, umumnya digunakan untuk toping ramen. 
Nibuta : Hidangan Jepang berbentuk pundak babi yang dimasak dengan sedikit kuah. 

B2 : Sebutan untuk makanan yang berbahan daging babi di daerah Batak serta Yogyakarta. 
Khinzir : Nama untuk babi dalam bahasa Arab serta Melayu 

*** 
Silahkan di SHARE..

Sumber : bersamaislam

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :